Klub Liga Malaysia Kedah FA digegerkan dengan bocornya nilai kontrak pemain-pemain mereka di musim 2018 ini.
Dalam foto yang tersebar di dunia maya dari akun Facebook Adi Lah terlihat nilai kontrak para pemain Kedah FA.
Dalam foto tersebut tampak nama-nama pemain Kedah FA beserta besaran gaji yang didapat pemain untuk musim 2018, dibandingkan dengan 2017.
Sandro (Brasil) dan Liridon Krasniqi (Kosovo) menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Kedah FA.
Meski nama pemain Indonesia Andik Vermansah belum masuk dalam daftar, pemain asing Kedah FA yang berasal dari Asia akan mendapat gaji sebesar 64.335 ringgit Malaysia.
Apabila dikonversikan ke dalam rupiah, maka Andik akan mendapatkan gaji berkisar Rp 223 juta per bulan.
(Baca Juga: Dokumen Kontrak Pemain Kedah FA Bocor, Ini Besaran Gaji Andik Vermansah)
Gaji Andik lebih tinggi dari hampir seluruh pemain lokal Kedah FA, kecuali sang kapten Baddrol Bakhtiar.
Baddrol Bakhtiar mengalami kenaikan gaji 2% dari musim 2017, gajinya sekarang sebesar 77.109 ringgit Malaysia (sekitar Rp 266 juta).
Usut punya usut, nilai kontrak pemain Kedah FA yang beredar luas di sosial media itu ternyata hoax alias palsu.
Presiden Kedah FA, Datuk Seri Ahmad Bashah Md Hanipah, menyebut jika informasi yang beredar di media sosial terkait kontrak pemain tidak benar.
Datuk Seri Ahmad Bashah Md Hanipah bahkan mengklaim jika informasi yang beredar itu untuk memecah belah para pemain Kedah.
"Informasi terkait gaji pemain yang tersebar di media sosial tidak benar," ungkap Datuk Seri Ahmad Bashah Md Hanipah seperti dikutip dari Berita Harian.
"Kami akan melakukan investigasi siapa yang bertanggung jawab menyebarkan informasi tersebut."
"Informasi palsu ini kemungkinan dilakukan untuk mengganggu para pemain kami dan memecah belah tim," tutupnya.
Kedah FA sendiri baru saja kedatangan satu pemain anyar pada Jumat (9/2/2018) sore WIB.
Tim yang diarsiteki Ramon Marcote itu baru saja mendapatkan tanda tangan winger lincah Timnas Indonesia, Andik Vermansah.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar