Setelah lini pertahanan PSMS Medan diobrak-abrik striker Persija Jakarta, Marko Simic, sang pelatih menegaskan akan melakukan sejumlah perbaikan.
Marko Simic berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSMS di awal-awal babak pertama guna mencetak dua gol cepat.
Simic masih menambah satu lagi pada menit ke-74.
Setelah laga leg pertama, Djadjang Nurdjaman mengakui kelengahan pemain belakangnya.
Marko Simic Persembahkan Hattrick-nya untuk 3 Sosok Ini https://t.co/vU1FufZ66Z
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Februari 2018
Salah satu yang diakui tidak tampil maksimal adalah reinaldo Lobo.
Dua dari tiga gol Simic bermula dari permainan terbuka (bukan bola mati) dan Lobo gagal menghentikan laju Simic.
"Memang persoalan disiplin, persoalan mental juga. Lobo kehilangan kontrol sehingga dia tidak disiplin menjaga dan ketinggalan dari lawan," ucap Djadjang menjelaskan.
Kalah Telak dari Persija, Djadjang Nurdjaman Bantah Strateginya Salah https://t.co/9a87IgMlVX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Februari 2018
Upaya perbaikan akan dilakukan PSMS untuk meredam keganasan Simic pada laga leg kedua.
Hal tersebut disampaikan Djadjang Nurdjaman kepada BolaSport.com setelah konferensi pers pralaga leg kedua semifinal Piala Presiden 2018, di Balai Persis, Solo, Minggu (11/2/2018).
"Pengalaman dari kemarin, pasti harus ada perubahan. Bukan tidak mungkin kami akan lebih perhatikan Simic," ujar mantan pelatih Persib bandung itu.
Begini Perubahan Strategi Persija guna Redam Serangan PSMS https://t.co/ttgWGt8tEa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Februari 2018
Pada leg kedua, Lobo akan pada leg kedua akibat akumulias kartu kuning. Posisi Lobo bakal diisi Roni Fatahilah.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar