Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Tak Ingin Bali United Berkembang di Kandang Sendiri

By Yan Daulaka - Selasa, 13 Februari 2018 | 14:22 WIB
Gelandang Sriwijaya FC Adam Alis (tengah) jelang laga babak 8 besar Piala Presiden kontra Arema FC
BOLASPORT.COM/SUCI RAHAYU
Gelandang Sriwijaya FC Adam Alis (tengah) jelang laga babak 8 besar Piala Presiden kontra Arema FC

Kubu Sriwijaya FC sudah menebar psywar ke kubu tuan rumah Bali United semifinal leg kedua Piala Presiden 2018 yang akan bergulir pada Rabu (14/2/2018).

Asisten pelatih Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, Francis Wewengkang menegaskan tidak ingin membiarkan Bali United berkembang di rumahnya sendiri.

Pernyataan yang disampaikannya saat sesi konfrensi pers, Selasa (13/2/2018) di Quest House, Gianyar itu cukup berasalan.

Sriwijaya FC datang ke Bali bukan sekadar pelesiran, melainkan menginginkan tiket menuju partai puncak Piala Presiden 2018.

(Baca Juga: Jadwal TV Live Sepak Bola 13 Februari 2018)

"Strategi itu sudah ada pastinya. Yang jelas jangan biarkan mereka berkembang. Saya paham Bali United tim kuat jika bermain di kandang sendiri," tegas legenda Persija Jakarta ini.

"Namun, itu bukan jaminan di sepak bola. Kami punya cara sendiri untuk meredam mereka," ujarnya.

Keuntungan lain yang dimiliki Sriwijaya FC adalah waktu recovery lebih banyak dibanding Bali United.

Tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut tidak serta merta meremehkan tuan rumah yang jadwalnya sangat padat dengan dua agenda turnamen.

"Soal recovery, saya pikir kami sama-sama juga. Istirahat juga hanya dapat dua hari. Kemarin kami tiba di Bali dan baru melakukan latihan selama dua kali, itu pun tidak secara penuh," ujarnya.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X