Sriwijaya FC tak mau lengah sedikitpun walau sembilan pemain Bali United di putaran pertama diistirahatkan.
Apalagi skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu harus melewati jadwal pertandingan yang sangat padat.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengultimatum pemainnya, Bali United tetap menjadi tim yang sangat berbahaya.
"Ini bukan situasi yang menguntungkan kami karena saya sudah tegaskan Bali United merupakan tim dengan organisasi permainan yang sangat baik dan tidak mudah meraih poin di kandangnya," tegas Rahmad, dikutip SuperBall.id dari Sriwijaya Post, Rabu (14/2/2018).
Rahmad tetap berharap pemainnya mampu menunjukkan progres positif yang ditunjukkan pada putaran pertama.
Putaran kedua semifinal antara Bali United kontra Sriwijaya FC akan dihelat di Stadion I Wayan Dipta.
(Baca Juga: Joko Susilo Minta Aremania Kritik Arema FC)
Kedua tim diharuskan mencetak satu gol untuk merebut tiket ke final Piala Presiden 2018 karena bermain imbang tanpa gol pada laga sebelumnya.
"Di leg pertama kami nyaris tanpa kesalahan walau tetap ada kekurangan karena gagal mencetak gol," kata Rahmad.
Menurut pelatih yang akrab disapa RD itu, tetap ada kesempatan mencetak gol di kandang Bali United.
Sebab, kata RD, Bali United memiliki tekanan yang sama yakni harus menjebol gawang Sriwijaya FC.
"Jelas, mereka akan lebih menyerang nanti dan semoga ada ruang yang bisa kami manfaatkan," ungkap RD.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar