Persipura Jayapura harus berpisah dengan striker asal Senegal, Pape Abdoulaye Ndow, karena sang pemain tidak memenuhi syarat regulasi untuk bermain di Liga 1.
Penyerang berpostur 197 sentimeter itu didatangkan Mutiara Hitam untuk menjadi bomber di kompetisi Liga 1 musim 2018.
Namun sayang, kebersamaan Pape dengan tim kebanggaan warga Papua hanya dalam hitungan hari saja.
Pasalnya, keberadaan Pape yang berpaspor Senegal dinyatakan terbentur dengan regulasi kompetisi Liga 1 2018.
(Baca juga: Arema FC Akan Beruji Coba Lagi Jelang Tampil di Piala Gubernur Kaltim 2018)
Dari banyaknya peraturan yang tertuang di dalam, paling akhir dari draft tersebut ada lampiran verifikasi pemain asing.
Dalam keputusan operator liga, negara asal Pape tak ada dalam verifikasi strata kompetisi Liga 1 musim ini.
Hal tersebut lantas membuat Persipura Jayapura melepas Pape sebelum waktunya, bahkan sebelum liga dimulai.
Pada Selasa (13/2/2018), melalui foto di Instagram resmi tim, Pape dan Persipura resmi berpisah di Bandara Sentani, Jayapura.
Dalam foto yang tampak, Pape Abdoulaye tengah berada bersama salah satu ofisial tim Persipura.
Sementara dalam keterangan fotonya, Persipura mengucapkan, "Goodbye, Pape. Selamat hingga tujuan."
Tentunya, pihak tim Mutiara Hitam menganggap hal yang sudah terjadi merupakan kerugian tersendiri.
Melalui Media Officer, Bento Madubun, Persipura pun berharap agar operator liga cepat dan sigap dalam menyebarkan informasi.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar