PSM Makassar menerima tantangan trofeo bertajuk Battle of Borneo yang dihelat 3 Maret 2018 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
PSM bakal berjumpa dengan tim-tim kuat seperti Persiba Balikpapan dan Persija Jakarta.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts sangat serius menghadapi tantangan tersebut.
Robert akan menurunkan skuat terbaiknya untuk memenangkan trofeo.
Battle of Borneo tampaknya menjadi perhatian khusus Robert.
Saat di Piala Presiden 2018, Robert tak menurunkan skuat utama.
Pelatih asal Belanda itu condong menurunkan skuat pelapis dengan alasan Piala Presiden tidak masuk dalam perencanaan PSM.
(Baca Juga: Inilah 7 Standar Wajib Stadion untuk Menjadi Markas Klub Liga 1)
Setelah pemusatan latihan di Bali selesai, Robert menilai trofeo bertajuk Battle of Borneo itu sangat tepat untuk menguji kekuatan.
Sekata dengan Pelatih PSM, eks Pelatih PSM Syamsuddin Umar mengakui Battle of Borneo sangat tepat untuk menguji ketangguhan Juku Eja.
"Mengukur kekuatan tim itu penting, sekarang PSM akan ikuti turnamen di Balikpapan, itu bagus dan lebih baik jika diturunkan skuat terbaik," kata Syam, dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur, Rabu (14/2/2018).
Menurutnya, ajang Battel of Borneo sudah cukup baik untuk menguji kemampuan skuat PSM.
Syam berharap peserta trofeo tidak berubah.
Kalaupun berubah, Syam ingin seluruh peserta berasal dari Liga 1.
"Kalau levelnya di bawah PSM, pasti manfaatnya kurang maksimal," ungkap Syam menambahkan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar