Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, menjadi sebuah ancaman bagi Bali United jelang pertemuan kedua tim di final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Untuk itu, Bali United akan merancang taktik untuk mematikan pergerakan dari Simic.
Simic sejauh ini tampil cemerlang bersama Persija di Piala Presiden 2018.
Penyerang berusia 30 tahun itu mencatatkan namanya sebagai top scorer sementara Piala Presiden 2018 dengan torehan sembilan gol.
Bek Bali United, Demerson Bruno, mengakui adanya Simic di lini depan Persija akan menyulitkan pertahanan timnya.
Namun, ia belum bisa berbicara sejauh mungkin bagaimana akan mengatasi pergerakan dari mantan penyerang timnas U-21 Kroasia tersebut.
"Saya belum bisa berbicara banyak tentang Simic. Mungkin saat latihan nanti jelang pertandingan dan tim pelatih menganalisa permainan Persija, khususnya pergerakan Simic," kata Demerson di Bali.
Mari Bantu Stefano Lilipaly Temukan Anak Ini! https://t.co/j1tgjHHeOB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 14, 2018
Bali United mampu melaju ke final Piala Presiden 2018 selepas menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor agregat 1-0 dari dua pertandingan kandang tandang.
Sementara Persija menjadi tim pertama yang mendapatkan tiket final setelah mengalahkan PSMS Medan dengan agregat 5-1 dalam dua laga di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Bali United sempat mengalahkan Persija dalam laga penyisihan Grup D Piala Presiden 2018 dengan skor 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (29/1/2018).
Saat itu, Simic tidak dimainkan sejak menit pertama. Pelatih Persija, Stefano Cugurra, ingin menjajal Ivan Carlos di lini depan.
"Kedua tim sudah bekerja keras untuk melaju ke final. Saya rasa pertandingan nanti akan berjalan dengan sangat menarik," kata bek asal Brasil tersebut.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar