Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, bakal memaksimalkan skuat yang dimilikinya untuk bersaing di Liga 1 musim 2018.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, sadar skuat yang dimilikinya saat ini tak diperkuat nama-nama mentereng yang bisa menjamin kesuksesan PSMS.
Tim berjulukan Ayam Kinantan itu didominasi pemain-pemain muda potensial seperti Alwi Slamat, Frets Listianto Butuan, atau Antoni Putro Nugroho.
"Kalau ditanya puas atau tidak dengan skuat yang kami miliki, jawabannya tidak."
"Skuat kami jelas kalah jauh jika dibandingkan dengan Sriwijaya FC," kata Djanur kepada wartawan, termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com
"Pemain kelas wahid sudah diambil tim-tim lain, lalu ke mana kami cari pemain lokal berkualitas?"
"Puas tidak puas, harus siap. Skuat yang ada harus diperbaiki," ujarnya.
(Baca Juga: Ini Beda Liga 1 dengan Liga Malaysia Versi Achmad Jufriyanto)
Berdasarkan keikutsertaan PSMS di Piala Presiden 2018, Djanur mengaku sudah punya bayangan soal perbaikan yang akan dilakukan terhadap Tim Ayam Kinantan.
"Untuk menatap Liga 1, kami sudah bisa meraba kekuatan sendiri, kami harus memperbaiki kekurangan yang ada, atau menambah pemain lagi," ucap Djanur.
"Tetapi saya optimistis dengan tim ini setelah keberhasilan kami melaju ke perbeutan posisi 3 Piala Presiden," ujar mantan pelatih Pelita Jaya itu.
PSMS tampil di Liga 1 2018 setelah menjadi runner-up Liga 2 musim lalu.
Di partai final Liga 2 tersebut, Legimin Rahardjo Cs kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.
PSMS Medan kemudian bisa tampil mengejutkan di Piala Presiden 2018 dengan finis di peringkat ketiga.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar