Timnas U-16 Indonesia kembali melakukan pemusatan latihan di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Dalam latihan yang diikuti oleh 25 pemain itu tanpa dipimpin secara langsung oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini.
Pelatih asal Aceh itusedang berada di Bontang, Kalimantan Timur, untuk mengurusi kerjaannya yang status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam sesi latihan sore hari ini dipimpin oleh Dwi Priyo Utomo selaku asisten pelatih skuat Garuda Asia.
(Baca Juga: Jadwal TV Live Sepak Bola 22 Februari 2018, Misi Sulit Real Madrid dan Manchester United)
"Coach Fakhri tidak hadir karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan," kata Dwi, Selasa (20/2/2018).
"Rencananya dia pada Rabu (21/2/2018) akan berangkat dari Bontang ke Jakarta pagi hari. Kemungkinan sore harinya sudah bergabung bersama tim," ucap Dwi menambahkan.
Jelang Lawan Tampines Rovers, Gede Widiade Ajak The Jakmania Jaga SUGBK https://t.co/ykKA8VyRp0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 20, 2018
Dwi masih memberlakukan empat komponen yang sering diterapi oleh tim pelatih timnas U-16 Indonesia kepada Hamsah Lestaluhu dkk.
Keempat komponen tersebut adalah teknik skill, fisik, taktik, dan juga mental.
"Untuk hari ini kami juga berlatih transisi negatif. Lalu tadi pagi ada endurance dan sore hari ini fokus menguatkan fisik. Jadi program yang sudah diberikan berkelanjutan sampai berangkat ke Jepang," kata Dwi.
Ini untuk pertama kalinya lagi timnas U-16 Indonesia kembali berlatih setelah sebelumnya terakhir melakukan pemusatan latihan pada 18-27 Januari 2018.
Kata Dwi, tentu saja ada beberapa kondisi fisik anak-anak asuhnya yang menurun akibat waktu libur yang diberikan itu.
"Kami melihat di awal, artinya bagian dari pelaksanaan proses pemusatan latihan pertama dan kedua sedang ada perencanaan. Karena itu, kami hanya menjalani sebagai asisten intruksi apa yang coach Fakhri berikan," kata Dwi.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar