Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tampines Rovers Kaget Lihat Hal Ini Terjadi Jelang Laga Kontra Persija Jakarta

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 27 Februari 2018 | 14:27 WIB
Pelatih Tampines Rovers, Juergen Raab, bersama Fahrudin Mustafic, saat sesi jumpa pers jelang lawan Persija Jakarta dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018)
MOCHAMAD HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Pelatih Tampines Rovers, Juergen Raab, bersama Fahrudin Mustafic, saat sesi jumpa pers jelang lawan Persija Jakarta dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018)

Pelatih Tampines Rovers Juergen Raab kaget melihat banyaknya awak media di sesi jumpa pers laga kedua Grup H Piala AFC kontra Persija Jakarta.

Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018).

Pelatih asal Jerman itu tampak curhat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.

Raab mengaku sesi jumpa pers pada laga pertama Grup H Piala AFC 2018 melawan Song Lam Nge An tak satupun awal media yang meliput.

Padahal saat itu Tampines Rovers bertindak sebagai tuan rumah dan bermain di Clementi Stadium, Singapura, Sabtu (10/2/2018).

Dalam sesi jumpa pers yang digelar pada pukul 11.15 WIB itu memang terlihat banyak sekali awak media datang untuk meliput.

Pelatih asal Jerman itu memuji awak media yang terus memberikan dukungan untuk sepak bola Indonesia.

(Baca Juga: Sriwijaya FC Jadikan Peluang Bola Mati sebagai Senjata Andalan)

"Saya senang berada di sini. Saya membandingkan pertandingan kami melawan tim Vietnam di Singapura pada laga perdana," kata Raab, Selasa (27/2/2018).

"Saat itu tidak ada satu pun media yang datang. Jadi saya merasa sangat diapresiasi di sini oleh rekan-rekan media yang datang," ucap Raab menambahkan.

Sepak bola di Singapura bisa dibilang sangat sedikit ketertarikan masyarakatnya untuk datang langsung ke stadion.

Bahkan di kompetisi Singapura Super League atau kasta tertinggi di sana, tidak ada sistem promosi dan degradasi untuk para klub peserta.

Menurut Raab, kehadiran awak media tentunya sangat berpengaruh terhadap kualitas kompetisi di sebuah negara.

"Kita lihat saja ke depan bagaimana masa depan sepak bola Singapura tanpa adanya media," kata Raab.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X