Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singapura Tak Lagi Punya Program Naturalisasi Pemain Asing

By Muhammad Robbani - Rabu, 28 Februari 2018 | 11:54 WIB
Pemain andalan Tampines Rovers FC, Daniel Bennet (kiri) saat latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (15/1/2018)
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Pemain andalan Tampines Rovers FC, Daniel Bennet (kiri) saat latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (15/1/2018)

Bek Tampines Rovers, Daniel Bennett, merupakan salah satu pemain naturalisasi yang pernah bermain untuk timnas Singapura.

Singapura sempat gencar melakukan program naturalisasi kepada pemain asing untuk bisa memperkuat The Lions di ajang internasional pada era 2000-an.

Pemain yang akan memperkuat Tampines Rovers melawan Persija Jakarta menyebut, Singapura saat ini sudah menghentikan program itu.

"Sekarang, naturalisasi di Singapura merupakan hal sulit," ujar Bennett kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/2/2018). 

"Dulu federasi yang menawarkan saya kemudian urus ke pemerintahan. Sekarang federasi ingin melakukan pembinaan usia dini," ujarnya. 

Disebut pemain asal Inggris, pemain asing tak akan mudah untuk mendapatkan paspor Singapura untuk saat ini.

"Pemain yang ingin urus paspor Singapura sekarang juga tambah sulit, berbeda dengan zaman saya," kata pemain berusia 40 tahun. 

"Maka dari itu, Singapura sudah tidak lagi memiliki program naturalisasi," tuturnya menutup pernyataan.

Di saat Singapura sudah menghentikan program itu, justru Indonesia yang gantian gencar melakukan hal serupa.

Teranyar, ada wacana untuk menaturalisasi penyerang tajam Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic.

 


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X