Bek Tampines Rovers, Daniel Bennett, merupakan salah satu pemain naturalisasi yang pernah bermain untuk timnas Singapura.
Singapura sempat gencar melakukan program naturalisasi kepada pemain asing untuk bisa memperkuat The Lions di ajang internasional pada era 2000-an.
Pemain yang akan memperkuat Tampines Rovers melawan Persija Jakarta menyebut, Singapura saat ini sudah menghentikan program itu.
"Sekarang, naturalisasi di Singapura merupakan hal sulit," ujar Bennett kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
"Dulu federasi yang menawarkan saya kemudian urus ke pemerintahan. Sekarang federasi ingin melakukan pembinaan usia dini," ujarnya.
Disebut pemain asal Inggris, pemain asing tak akan mudah untuk mendapatkan paspor Singapura untuk saat ini.
Persija Vs Tampines Rovers, Kenangan Manis Khairul Amri dengan SUGBK https://t.co/ywVoWJH9vJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 28, 2018
"Pemain yang ingin urus paspor Singapura sekarang juga tambah sulit, berbeda dengan zaman saya," kata pemain berusia 40 tahun.
"Maka dari itu, Singapura sudah tidak lagi memiliki program naturalisasi," tuturnya menutup pernyataan.
Di saat Singapura sudah menghentikan program itu, justru Indonesia yang gantian gencar melakukan hal serupa.
Teranyar, ada wacana untuk menaturalisasi penyerang tajam Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar