Kehadiran Marko Simic sebenarnya masih diharapkan oleh sepak bola Malaysia sebelum pemain asal Kroasia itu akhirnya hijrah ke Indonesia untuk bermain bersama Persija Jakarta.
Sepak bola Malaysia sebenarnya masih ingin Marko Simic bermain di sana.
Maka, selepas kontrak dengan Melaka United, klub Malaysia lain langsung agresif mengejarnya.
Namun, keputusan mengejutkan dia buat pada 28 Desember 2017.
Dia tanpa ragu-ragu bersedia menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta untuk dua musim sekaligus.
(Baca juga: Joko Susilo Masih Pertimbangkan Balsa Bozovic sebagai Pengganti Rodrigo Ost di Arema FC)
Padahal, sebelumnya di Malaysia saja dalam semusim dia sampai bermain untuk dua klub.
Sebelum membela Melaka United, dia memperkuat klub Negeri Sembilan.
Ternyata, sehari sebelum diperkenalkan Persija sebagai pemain baru, Marko Simic sudah sepakat dengan salah satu klub asal Malaysia, Kelantan FA.
Namun, Marko Simic mengurungkan niatnya tetap bermain di Malaysia demi bergabung Persija dan merasakan gairah sepak bola Indonesia.
Marko Simic menilai Persija merupakan tim besar di Indonesia dan ia sudah melihatnya melalui rekaman video.
"Persija tim besar. Saya sudah melihat permainan Persija melalui Youtube dan membaca berita-berita online," kata Marko Simic.
Selain kebesaran Persija, atmosfer sepak bola Indonesia lebih menggairahkan Marko Simic daripada di negeri jiran.
"Atmosfer sepak bola di Indonesia juga sangat besar," ucap Marko Simic.
Bahkan, sepanjang kariernya dia tak pernah merasakan atmosfer stadion sepak bola seperti di Indonesia.
"Sebelum ini, saya tidak pernah melihat stadion penuh ketika saya bermain sepak bola," lanjut Marko Simic.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar