Kegagalan Borneo FC dalam perebutan tempat ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018 tak membuat pelatih Iwan Setiawan larut dalam kesedihan.
Iwan justru merasa menuai pelajaran berharga dari laga yang berakhir 0-1 untuk kemenangan Persebaya Surabaya di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3/18) tersebut.
Pelatih asal Aceh tersebut menjelaskan bahwa kondisi fisik para pemainnya sedang berada di titik terendah, sehingga memang sulit mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
“Kami jelas kecewa. Tapi, tidak menyesal karena memang kami dalam kondisi kelelahan yang luar biasa.
"Bayangkan saja, kami memainkan empat pertandingan dalam sepekan."
Kondisi itu membuat skuatnya menuai banyak bahan untuk evakuasi sebelum kick off Liga 1.
Iwan memaparkan, sebenarnya pesut etam mempunyai lebih banyak pelang.
Sayangnya, pemain kurang fokus hingga akhirnya kebobolan satu gol.
(Baca Juga: Taklukkan Arema FC di Final, Sriwijaya FC Juara Piala Gubernur Kaltim 2018)
Persebaya memenangi pertandingan ini melalui sontekan Rizhadi Fauzi di menit ke-77.
“Karena lelah, kami melewatkan banyak peluang. Begitu pula konsentrasi dan koordinasi pemain bertahan yang melemah hingga lawan akhirnya bisa mencetak gol kemenangan,” imbuh mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Pernyataan Iwan Setiawan tersebut juga diamini oleh gelandang muda, Wahyudi Hamisi.
Menurutnya permainan Borneo FC sulit berkembang karena semua pemain sangat kelelahan.
Wahyudi meminta maaf kepada semua suporter karena belum bisa memberikan yang terbaik.
(Baca Juga: Persija Dicap 'Tim Simic', Teco Cuek)
“Kami semua sangat kelelahan sejak awal laga. Kondisi ini jadi menyulitkan kami sendiri untuk mengembangkan permainan."
"Kami bersyukur banyak dapat masukan berharga sebelum kompetisi."
"Saya pribadi mewakili pemain yang lain juga meminta maaf kepada suporter karena belum bisa memberikan kemenangan sore ini,” ungkap pemain berusia 20 tahun itu.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar