Tiga pemain tersebut adalah Muhammad Syukron, Gustur Cahyo Putro, dan Erik Dwi Ermawansyah.
Dengan demikian, PSIS masih membutuhkan empat pemain lagi yang masuk kategori U-23.
Jika menambah empat pemain U-23 lagi, harus ada dua pemain senior yang dicoret agar jumlah pemain tetap genap 30 pemain sesuai regulasi operator Liga.
General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto, mengatakan pihaknya berencana menawarkan pemain senior ke klub lain untuk dipinjamkan.
"Kalau pencoretan pemain saya kira tidak ada lah, mungkin kami akan pinjamkan ke klub lain, tapi sejauh ini kami belum memutuskan siapa-siapa yang akan dipinjamkan karena tim saat ini tengah fokus beruji coba ke Madura," kata Liluk, Jumat (9/3/2018) dikutip SuperBall.id dari Tribun Jateng.
Liluk menambahkan, menambah empat pemain U-23 di skuat senior bukanlah persoalan bagi PSIS karena saat ini sudah ada beberapa pemain muda yang bisa dipromosikan.
Sebagian pemain muda PSIS tersebut di antaranya Tegar Infantrie, Albi Lanju Pamungkas, Hidayat, Satriawan Eka Putra, dan Jazil El Wafa.
PSIS juga diuntungkan dengan regulasi yang bisa mendaftarkan pemain tim U-19 di tim senior.
"Kalau mencari empat pemain U-23, kami ada beberapa pemain magang yang dalam hitungan saya cukup, tidak ada masalah. Kami juga diuntungkan dengan regulasi yang bisa mendaftarkan pemain U-19 di tim senior," kata Liluk. (Franciskus Ariel Setiaputra)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar