Melakukan penjualan merchandise dengan konsep toko melalui mobil keliling adalah hal yang biasa dilakukan oleh klub sepak bola, tetapi menjadi tidak biasa ketika sopir sekaligus pelayan toko adalah pemain seperti yang dilakukan oleh skuat Arema FC.
Pemain Arema FC mendapatkan tugas tambahan berkaitan dengan program 'Libom Store' yang digagas oleh divisi bisnis Arema FC.
"Nanti akan ada banyak kejutan terkait program penjualan dari official store Arema FC, termasuk program Libom Store ini. Nantinya bisa jadi yang menjadi pelayan dari toko keliling ini adalah pemain," ungkap manajer divisi bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi saat launching Libom Store di depan kantor Arema FC Jalan Mayjen Pandjaitan Kota Malang pada (11/3/2018).
Terkait nama 'Libom' kata itu merupakan bahasa khas Malang yang di balik yang artinya adalah mobil.
Diharapkan dengan mobilitas yang tinggi nantinya akan mampu menggenjot pemasukan Arema FC dalam hal penjualan merchandise.
Dalam launching tersebut, dua pemain Arema FC Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi menjadi dua pemain pertama yang mendapatkan tugas.
Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengendarai 'Libom Store'.
Mobil yang sudah dimodifikasi dan dilengkapi dengan teras sederhana tersebut Menurut Inal, sapaan akrab Muhammad Yusrinal Fitriandi nantinya juga akan hadir dalam setiap pertandingan kandang Arema FC.
"Aremania tidak perlu jauh-jauh ke store untuk mendapatkan merchandise resmi, kita akan hadir di tengah-tengah mereka melalui libom store ini," ujarnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar