Ada sebuah alasan manis di balik nomor punggung yang dipilih gelandang asal Liberia, Zah Rahan Krangar, di klub barunya, Madura United.
Zah Rahan Krangar yang baru saja didatangkan Madura United ingin menggunakan nomor punggung 29 untuk musim 2018.
Keinginan menggunakan nomor punggung itu didasari karena angka tersebut merupakan tanggal lahir sang anak yang lahir pada 29 Juni.
"Kalau diperbolehkan dan manajemen mengizinkan, saya ingin nomor 29 saja karena itu angka kelahiran anak kami," ujar Zah Rahan, Minggu (11/3/2018) yang dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim.
Sejatinya, itu bukanlah nomor kebesarannya dalam bermain sepak bola.
(Baca juga: Kartika Ajie Tak Kesulitan Beradaptasi dengan Pelatih Kiper Baru Arema FC)
Nomor kesukaanya saat bermain adalah 10.
Nomor 10 digunakannya membela Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura, klub Liga Indonesia yang ia bela sebelum berpindah ke klub Malaysia.
Namun karena nomor punggung tersebut di Madura United sudah dipakai Slamet Nurcahyo, akhirnya Zah Rahan memilih nomor 29.
"Sebenarnya saya lebih suka nomor 10, tapi saya harus menghargai pemain yang sudah lebih lama di sini dan menggunakan nomor tersebut. Jadi saya pilih nomor lain," jelas Zah Rahan.
Sebetulnya manajemen Madura United telah menyiapkan nomor punggung 8 untuk Zah Rahan musim ini.
Namun, hal ini masih menjadi pertimbangan karena sebelumnya nomor punggung 8 merupakan nomor kebesaran Bayu Gatra yang saat ini telah berpindah menjadi nomor 23 dan telah diberikan kepada Marcel Sacramento kala baru bergabung.
Marcel akhirnya dicoret dan sekarang memperkuat Persipura Jayapura, sehingga saat ini nomor 8 masih belum ada yang memiliki. (Dya Ayu)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar