Pelatih PSIS Semarang, Subangkit menyebut, timnya kalah dari Madura United akibat kesalahan di menit awal pertandingan.
Kesalahan itu harus dibayar mahal hingga berujung bobolnya gawang PSIS Semarang pada menit 14 dari kaki Raphael Maitimo.
"Di babak pertama kita sering melakukan kesalah seperti salah passing. Mungkin karena pemain grogi ketemu Madura United," terang Subangkit.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Disebut Media Polandia Cuma 'Transit' di Lechia Gdansk, Klub Tujuan Sebenarnya Mengejutkan)
Tertinggal satu gol, Laskar Mahesa Jenar merespon cepat untuk mulai membangun serangan balik ke pertahanan tuan rumah.
"Setelah itu kita mampu tampil dengan performa seperti biasa dan memberi perlawanan," imbuh Subangkit.
Bola crossing dari sisi kiri pertahanan Madura United menjadi celah yang coba dimanfaatkan oleh Ibrahim Conteh.
Ya, posisi itu memang kerap kosong di inggal Al-Fath Fathier yang maju membantu penyerangan.
Namun peluang itu terbuang percuma akibat buruknya finishing touch Ibrahim Conteh dan kokohnya duet Fachruddin dan Fabiano Beltrame.
Hingga dua kali waktu normal, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tuan rumah Madura United dari tamunya, PSIS Semarang.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar