Usai menorehkan hasil membanggakan di turnamen Jenesys 2018, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini menyebut dua alasan di balik keberhasilan anak asuhnya merengkuh gelar juara.
Menurut Fakhri, David Maulana dan kawan-kawan bermain tanpa rasa takut.
"Cukup membanggakan. Ini juga berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia."
"Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys," ujar Fakhri Husaini.
"Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani," tambahnya menjelaskan.
Menurut Fakhri evaluasi tetap dilakukan lantaran turnamen ini merupakan batu loncatan menuju Piala AFF U16 dan Piala Asia U-16.
"Tentu target besar kita lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2019 dengan syarat lolos ke semifinal Piala Asia U16," kata Fakhri.
(Baca Juga: Dua Klub Juara Bakal Saling Berhadapan di Laga Pembuka Liga 1 Musim 2018)
Timnas U-16 Indonesia berhasil menyabet gelar juara turnamen Jenesys 2018 usaih menundukkan perlawanan Timnas U-16 Vietnam di partai puncak dengan skor 1-0.
Pada laga yang dilangsungkan di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park Pitch 1, Senin (12/3/2018), gol kemenangan skuat Garuda Asia dicetak oleh Rendy Juliansyah dari titik putih.
Hadiah penalti didapat Indonesia atas pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain Vietnam di kotak terlarang.
Pemain bernomor punggung 10 itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan.
Dengan percaya diri Rendy menceploskan bola ke gawang lawan pada menit ke-64.
(Baca Juga: Tulang Rusuk Hansamu Yama Retak Saat Berlaga di Turnamen Pramusim, Netizen Heboh dan Marah)
Perjalanan timnas asuhan Fakhri Husaini di turnamen Jenesys ini cukup memuaskan.
Pada babak fase grup, timnas U-16 Filipina dibantai dengan skor 7-1 serta Timnas U-16 Kamboja dibungkam dengan kedudukan 5-0.
Sementara di babak semifinal giliran tuan rumah Timnas U-16 Jepang dikalahkan dengan skor 1-0.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar