Menyambut Liga 1 2018, PSIS Semarang masih mau beruji coba lagi usai kalah tipis 0-1 kala menghadapi Madura United, Minggu (11/3/2018).
PSIS Semarang dinilai belum menunjukkan kualitas tim terbaik karena belum diperkuat empat pilar asing secara bersamaan sejak awal pertandingan.
Sebenarnya, kesempatan untuk melihat empat pemain asing PSIS turun secara bersamaan bisa dilihat saat Mahesa Jenar berlaga di Piala Gubernur Kaltim pada Februari lalu
Saat itu, pemain asing terakhir, Akhlidin Israilov, sudah merapat ke PSIS.
Sayangnya, harapan untuk melihat Petar Planic, Bruno Silva, Ibrahim Conteh, dan Akhlidin turun sebagai starter tidak bisa terlihat lantaran Petar dan Bruno bermasalah dengan cedera.
Begitu juga dalam latihan setelah mengikuti Piala Gubernur Kaltim dan saat beruji coba menghadapi Madura United.
(Baca juga: Cara Simpel Andritany Nikmati Libur usai Jalani Jadwal Padat Bersama Persija)
Meskipun Bruno dan Petar akhirnya diturunkan, akan tetapi Akhlidin ditarik keluar saat kedua pemain ini masuk di babak kedua.
Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung, mengatakan saat ini PSIS masih perlu satu atau dua kali uji coba guna melihat permainan tim dengan komposisi serta kekuatan terbaik.
"Idealnya perlu sekali atau dua kali uji coba yang benar-benar full team. Selama ini kan tim ini belum bermain dengan tim yang lengkap," kata Agung, Senin (12/3/2018) yang dikutip SuperBall.id dari Tribun Jateng.
Dia menambahkan, PSIS perlu mengadakan uji coba dengan menurunkan kekuatan penuh meski di saat kompetisi bergulir nanti tidak ada jaminan PSIS bakal selalu bermain full team.
Sebab, dalam kompetisi penuh tim pasti akan dihadapkan dengan masalah cedera pemain atau akumulasi kartu.
"Setidaknya kita perlu mencoba saat semua kondisi pemain komplet dan melihat perbandingan saat bermain dengan komposisi yang tidak komplit, selain empat pemain asing, pemain yang jadi pilihan utama pelatih perlu dicoba dalam laga uji coba," lanjut Agung.
"Masalah teknis lebih lanjut dan calon lawan uji cobanya nanti biar pelatih yang menentukan," pungkasnya. (Franciskus Ariel Setiaputra)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar