Persib Lebih Berpeluang Gaet Jonathan Bauman Ketimbang Jorge Pereyra Diaz

Persib Bandung kini memiliki peluang yang lebih bagus untuk merekrut Jonathana Bauman sebagai striker asing baru mereka ketimbang Jorge Pereyra Diaz, mengapa?

Dua striker asing memang santer dikaitkan dengan Persib Bandung yaitu Jonathan Bauman dan Jorge Pereyra Diaz.

Sebelumnya Jorge Pereyra Diaz memang disebut paling santer dikaitkan dengan Persib ketimbang Jonathan Bauman.

Jorge Pereyra Diaz dikaitkan dengan Persib dikarenakan ia kabur dari Johor Darul Takzim (JDT) saat sedang transit di Singapura saat akan bertolak ke Vietnam untuk melakoni laga Piala AFC 2018.

Kebutuhan Persib untuk memiliki striker asing pun pernah diutarakan oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

"Kami nanti akan bicarakan kepada manajemen. Kita akan bicara soal kemungkinanannya, tapi saya tegaskan, kita butuh striker asing karena sangat penting," ujar Mario Gomez sesudah memimpin latihan di Lapangan Progresif, Jumat (9/3/2018), dikutip dari Tribun Jabar.

(Baca juga: Mario Gomez Punya Permintaan Khusus untuk Persib Jelang Kick-off Liga 1)

Selain penyerang asing, Mario Gomez pun membutuhkan dua sampai tiga pemain lokal.

Sepertinya permintaan pelatih asal Argentina itu akan segera terwujud, karena manajemen Persib sedang menggodok proses perekrutannya.

"Mereka (manajemen) telah bertemu dengan beberapa pemain incaran, tapi bukan sekarang (kepastiannya)," ujar Mario Gomez sesudah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (12/3/2018).

Persib pun kini lebih memiliki sedikit peluang untuk menggaet Jonathan Bauman, karena Jorge Pereyra Diaz masih berstatus pemain JDT.

”Soal Pereyra Diaz, tidak. Dia memang striker yang bagus tetapi saat ini sudah bermain di Johor,” kata Gomez, Kamis (1/3/2018).

Jonanthan Bauman sendiri pun masih terikat kontrak dengan klub Liga Yunani yaitu, AOK Kerkyra.

Namun kontrak Jonathan Bauman dengan AOK Kerkyra berakhir pada 30 Juni.

Sementara saat ini Liga Yunani sedang terhenti sementara, dikarenakan aksi Presiden PAOK, Ivan Savvidis memasuki lapangan dengan membawa pistol.

Hal tersebut dikarenakan Savvidis tidak terima dengan gol bek PAOK, Fernando Varela yang dianggap offside oleh wasit.

Savvadis pun memerintahkan pemainnya untuk keluar dari lapangan pertandingan sebagai bentuk protes.

"Liga tidak akan berlanjut sampai ada ketetapan yang disepakati semua pihak untuk meneruskan kompetisi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," ujar Wakil Menteri Olahraga, Vassiliadis.