Pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, memuji Marko Simic sebagai bomber sejati yang piawai memaksimalkan peluang sekecil apa pun.
Sebutan Persija sebagai Tim Simic, yang muncul akibat ketergantungan Macan Kemayoran pada gol-gol eks penyerang Timnas U-21 Kroasia tersebut, bergema kencang selepas Piala Presiden 2018.
Hal ini tak lain berkat keganasan Simic memborong 11 dari total 18 gol Persija di ajang tersebut.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra, memang seperti menginstruksikan agar bola diarahkan kepada Simic sesering mungkin.
Ini pula yang membuat 9 gol Simic di Piala Presiden 2018 berasal dari asis yang dilepas 6 rekan setimnya.
Suara sinis pun lantas menyebut pemain-pemain Persija lain hanya berperan sebagai pelayan bagi Simic.
Tapi, Riko Simanjuntak tidak melihatnya demikian.
(Baca Juga: Media Vietnam Soroti Kekuatan Bali United Jelang Hadapi Thanh Hoa)
"Sepak bola adalah olah raga tim, bukan individual."
"Siapa yang posisinya paling menguntungkan, kepada dia bola dioper," ucap pemain mungil tersebut kepada SuperBall.id dan BolaSport.com dalam wawancara khusus di mes Persija, Senin (13/3/2018).
Siapa pun yang membuat gol, toh itu demi kejayaan tim. Yang penting bagi saya adalah menciptakan peluang sebanyak mungkin agar tim bisa mencetak gol," tutur eks PSMS Medan dan Semen Padang tersebut.
Terlepas dari itu, Riko menyanjung kualitas yang dimiliki Simic.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Masih Rayakan Kemenangan di Jepang)
"Marko Simic ialah seorang pekerja keras dan bomber sejati. Dia striker luar biasa," tuturnya.
"Dia bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun."
"Bagi saya, Simic adalah penyerang yang paling enak dijadikan tandem," ucap Riko.
Kerjasama keduanya akan kembali dinantikan saat Persija menjamu Song Lam Nghe An di lanjutan Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (14/3/2018).
Bola-bola matang dari Riko akan menjadi tumpuan harapan bagi Super Simic, terlebih setelah sayap kiri Novri Setiawan diperkirakan masih bakal absen.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar