Kiper PSMS Medan, Abdul Rohim, saat ini dikabarkan tengah mengurus administrasi pernikahan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, Bandung.
Terkait rencana pernikahan Rohim, pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman turut khawatir.
Ya, pasalnya, sejak 1 Maret 2018 ia telah absen untuk mengurus perizinan yang dirasa turut mempengaruhi persiapan tim untuk Liga 1 musim 2018.
Terlebih, pemain 26 tahun itu kerap menjadi pilhan utama Djajang di bawah mistar skuat Ayam Kinantan.
(Baca Juga: Kemenangan Persija Jakarta atas SLNA Diberitakan Seperti Ini oleh Media Vietnam, Pembelaan?)
"Ya saya juga kemarin ditanya dia dengan berat hati ya tidak bisa melarang dia ya silahkan urus dulu," ujar Djajang seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan, Rabu (14/3/2018).
"Paling tidak berdampak buat dia sendiri. Kalau buat tim ya pasti kalau kami membutuhkan dia."
Namun, Djanur mengaku waktu dua minggu lebih ini memang terlalu lama untuk pemain.
Hal ini tak lepas dari waktu menuju Liga 1 tinggal sedikit lagi.
(Baca Juga: Daftar Top Scorer Sementara Piala AFC 2018, Marko Simic Tergeser oleh 4 Pemain Ini)
"Memang kelamaan sih, ya pastilah menggangu fisiknya. Kami tahu juga Rohim sering kami pasang sebagai starting line up. Ketika ini terjadi pastilah mengganggu untuk kesiapan tim," imbuh pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Kendati demikian, Djanur terus berkordinasi dengan sang kiper untuk memberikan arahan berlatih fisik sendirian.
"Sudah koordinasi, saya bilang tetap lanjutkan saja karena nanggung, kalau tidak berhasil kasihan juga. Arahan untuk berlatih sendiri pasti tapi memang kita yakin dia latihan sendiri pasti akan berbeda ketika berlatih bersama tim," tutup eks pelatih Persib Bandung itu.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar