Persija Jakarta menggelar rapat terkait kemungkinan tak mendapatkan izin bermain di sekitaran Jakarta untuk musim 2018.
Rapat itu dihadiri Direktur Utama, Gede Widiade, pemain senior, Ismed Sofyan, Manajer, Ardhi Tjahjoko, Ketum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief, dan pelatih, Stefano Cugurra.
Pertemuan ini digelar di Kantor Persija, di Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).
"Kami baru rapat lengkap. Ada perwakilan tim, panpel, manajemen, ofisial, dan The Jakmania," kata Gede Widiade kepada wartawan.
(Baca Juga: Klub Egy Maulana Redam Amarah Netizen yang Ngamuk Lihat Baner Hinaan Pakai Bahasa Indonesia)
"Kami ingin mencoba menyamakan persepsi dan kebijaksanaan yang komprehensif terhadap kejadian yang tidak menguntungkan. Intinya, kami tak bisa menggunakan stadion di Jalarta dan sekitarnya karena ada agenda internasional," ujarnya.
Melihat jadwal yang ada, Persija akan kesulitan dengan kondisi ini karena akan bermain di tiga kompetisi musim depan yakni Liga 1, Piala AFC, dan Piala Indonesia.
"Secara jadwal berakibat merugikan kita. Karena kami ikut Liga 1, Piala Indonesia dan Piala AFC. Sekedar mengikuti skema jadwal Liga 1 saja sudah berat."
"April dan Mei kami akan melakoni lima pertandingan dalam sebulan. Sementara stadion masih belum mendapat kepastian," tutur Gede mengeluh.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar