Bali United Adakan Persaingan Bebas untuk Merebut Posisi di Skuat Utama Serdadu Tridatu

Pemain Bali United diberikan ruang untuk bersaing secara sehat dalam memperebutkan posisi di skuat utama.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan persaingan bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas individu.

Hal ini menurutnya akan meningkatkan kualitas tim secara otomatis.

"Kita sudah mewanti-wanti pemain, siapa saja yang menonjol, kerja keras dan menunjukkan performa maksimal bisa naik terus," kata Yabes Tanuri, dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali, Sabtu (24/3/2018).

Yabes juga tak menutup kemungkinan menambah pemain lokal dalam skuat Bali United.

(Baca Juga: Mitra Kukar Membalas, Kemenangan Arema FC Sirna di Hadapan Aremania)

"Kemungkinan kita mencari pemain lokal tetap ada, tapi sekarang belum bisa dipastikan," ungkapnya.

Bos dari klub Serdadu Tridatu itu mempersilahkan siapa saja yang ingin bergabung dengan Bali United.

"Skuat kita saat ini 35. Tapi jika ada yang ingin bergabung, kita di Bali United selalu terbuka," katanya.

 

Inilah klarifikasi dari GM Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, tentang hukuman larangan bermain yang diterima oleh Vladimir Vujovic. . Perlu diketahui, seharusnya, Vujovic masih harus menjalani larangan bertanding pada pembukaan Liga 1 2018 dan dua laga selanjutnya. . Dia baru dua kali absen karena baru menjalani hukuman itu pada pekan ke-33 dan 34 Liga 1 musim lalu. . Bagaimana pendapat kalian? . #vladimirvujovic #bhayangkarafc #yeyentumena #liga1 #liga12018

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Mar 24, 2018 at 3:21am PDT