Akhirnya, Persebaya dan Persires dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 25.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 318 juta, sementara PSIS didenda 15.000 Swiss Franc (Rp 191 juta).
"Persebaya Surabaya dan Persires Bali Devata masing-masing didenda 25.000 CHF karena mempublikasikan data rahasia dari TMS pada Twitter yang berafiliasi dengan klub."
"Sementara PSIS Semarang mesti membayar denda 15.000 CHF karena me-retweet dan mempublikasikan surat rahasia yang dikirim oleh TMS FIFA," demikian pernyataan resmi FIFA.
"Ketiga klub itu juga mendapat teguran. Mereka telah melanggar pasal 3.4 ayat 3 dari peraturan FIFA tentang status dan transfer pemain," lanjut pernyataan tersebut.
(Baca Juga: Ardi Lolos, Persik Kembali Seleksi Pemain)
FIFA menjelaskan ini kali pertama Komdis mengeluarkan keputusan terhadap pelanggaran mempublikasikan dokumen yang bersifat rahasia di media sosial.
Menurut FIFA, setiap data yang bersifat rahasia tidak boleh dipublikasikan dalam bentuk apa pun.
"Ini demi keamanan lebih dari 6.500 klub, dan 209 asosiasi anggota yang menggunakan sistem tersebut," tutup pernyataan FIFA.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar