Barito Putera harus pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke markas Madura United Senin (26/3/2018) malam.
Laskar Antasari harus menyerah 1-3 dari tuan pada laga di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasa, Madura.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui keunggulan Madura United pada laga perdana kedua tim di Liga 1 2018.
Di balik kekalahan Barito, Jacksen menilai ada satu aktor yang membuat permainan Madura United naik, yakni Bayu Gatra Sangiawan.
Seperti diketahui kekalahan Barito bermula dari masuknya Bayu Gatra menit-76 menggantikan Al Fath Fatier dan langsung mencetak gol pada menit-79.
(Baca Juga: Menpora Minta Bima Sakti Fokus Urus Timnas U-23 Indonesia, Lepaskan Timnas U-19 Indonesia)
Usai gol itu permainan Barito semakin menurun sementara permainan Madura justru semakin naik.
"Itu merupakan kelebihan dari Bayu dan kelemahan dari kita, sebenarnya soal situasi itu kami sudah tahu dan kami harus siap kalau sewaktu-waktu Bayu akan bermain."
"Tapi memang kami harus bayar mahal diakhir pertandingan," kata Jacksen F Tiago, Senin (26/3/2018) malam.
Pihaknya mengakui hasil pada laga perdana ini tak sesuai dengan keinginan dan harapannya karena pemain tak mampu memanfaatkan kelemahan lawan.
"Jelas kami tidak puas dengan hasil ini. Tapi kami harus mengucapkan selamat pada Madura dan menerima kekalahan ini."
"Karena kami tidak mampu memanfaatkan kelebihan kami dan kami tidak mampu memanfaatkan kelemahan Madura," tutupnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar