Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, mengungkap alasan mengapa ia memasang tiga penyerang sekaligus kala menjamu Bali United dalam laga pekan kedua Liga 1 2018.
Bali United bukan lawan ringan bagi PSIS Semarang.
Demi meraih poin pada laga kandang pertama Liga 1 2018, pelatih PSIS asal Italia, Vincenzo Alberto Annese sampai menurunkan tiga penyerang langsung.
Hanya saja, usaha keras mereka menekan pertahanan lawan gagal membuahkan hasil.
Pada pertandingan di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Minggu (1/4/2018), PSIS hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Bali United.
Meski kecewa dengan hasil itu, Vincenzo Alberto Annese tetap memberikan apresiasi kepada para pemain PSIS Semarang.
Menurut Annese, pemain PSIS telah bekerja keras menghadapi Bali United.
(Baca juga: Ini Harapan Carlton Cole untuk Karier Julien Faubert di Indonesia)
”Mereka menunjukkan kerja kerasnya dengan menciptakan banyak peluang,” ujar Annese.
”Tetapi, peluang kami tak bisa membuahkan gol. Saya tentu kecewa dengan hasil ini, tetapi tetap mengapresiasi pemain yang sudah bekerja keras.”
Soal starter PSIS yang turun dengan tiga juru gedor langsung, Annese juga punya alasan.
”Saya memang sengaja menurunkan tiga penyerang untuk menghadapi pertahanan Bali United yang kuat,” tutur Annese.
”Harus diakui, Bali United lawan tangguh dan merupakan salah satu tim terbaik di Liga 1. Bila mengandalkan satu atau dua striker, kami tidak akan mampu menghadapi mereka.”
Pada laga itu, lini depan PSIS mengandalkan trio Bruno Silva, Hari Nur Yulianto, dan Komarudin.
Hanya trisula itu tak mampu menembus pertahanan Bali United.
Annese kemudian memasukkan Bayu Nugroho dan Melcior Majefat untuk mempertajam serangan.
Meski mampu memberi tekanan pada lawan, tetapi mereka masih belum bisa mencetak gol.
”Saya masih harus asah serangan untuk menghadapi laga berikutnya. Tentu kami belajar dari pertandingan ini,” ujar Annese.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar