Minimnya jumlah penonton yang hadri mendukung Arema FC dalam laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, membuat manajemen klub khawatir.
Hal itu dipicu karena pertandingan yang dilaksanakan pada sore hari.
Pada pertandingan perdana melawan Mitra Kukar, Sabtu (24/3/2018), hanya disaksikan penonton sekitar 12 sampai 13 ribu orang.
Hal tersebut mungkin bisa berpengaruh bagi permainan Arema FC yang menjadi sedikit tidak bersemangat.
Pada musim 2017, dukungan Aremania sering memenuhi stadion yang berkapasitas 40.000 ini.
(Baca juga: Aremania Sebut Arema FC Lebih Cocok Dipimpin Pelatih Asing)
Dalam segi pemasukan klub tentunya juga akan terganggu, lantaran sedikit penonton yang hadir dan membeli tiket.
Tercatat akan ada 10 laga kandang yang akan dimainkan Arema FC pada sore hari.
Dilansir Bolasport.com dari Surya, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan harus ada solusi untuk membuat daya tarik Aremania supaya mau datang ke stadion.
"Aremania ini adalah suporter yang sangat berbeda dari lainya. Kami melihat harus ada sesuatu yang bisa menarik Aremania untuk datang ke stadion," ujar Ruddy.
"Mungkin yang paling simpel adalah cara bermain khas Malangan. Kalau itu bisa dilakukan dengan baik, maka Aremania akan datang ke stadion."
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar