Ekspektasi tinggi dari gelar Pemain Terbaik Liga 2 2017 membuat penggawa Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, merasa terbebani.
Irfan Jaya berperan penting dalam tim Persebaya kala berlaga di Liga 2 hingga bisa juara dan membawa Bajul Ijo promosi ke Liga 1 2018.
Atas jasanya tersebut, pemain yang berposisi sebagai pemain sayap ini berhasil meraih gelar pemain terbaik Liga 2 musim 2017.
Mendapatkan gelar tersebut tak lantas membuat pemain yang membawa tim Porda Bantaeng menjuarai PON Remaja Sulawesi Selatan 2014 tersebut tampil ciamik di dua laga awal Liga 1 2018.
Bahkan ia mengaku gelar tersebut justru menjadi beban tersendiri bagi dirinya.
(Baca juga: Jamu Mitra Kukar, Persib Bandung Kemungkinan Rotasi Pemain)
"Ya itu pasti, kemarinkan sempat jadi pemain terbaik tentu pasti orang-orang berpikir dan espektasinya tinggi ke saya, salah sedikit pasti disorot, itu tentu kurang enak juga ya. Pasti jadi beban tersendiri," ujar Irfan Jaya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Namun ia tetap optimis akan menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan gelar tersebut memang pantas ia sandang.
"Ini sama dengan musim lalu sebenarnya. Awalnya saya juga tidak mudah, tapi sedikit demi sedikit, lama kelamaan, saya bisa. Dan tentu ini butuh adaptasi lagi," jelas Irfan.
Berbicara soal target, ia memiliki ambisi membawa Persebaya Surabaya ke papan atas Liga 1 2018.
"Musim ini target saya, sama seperti kemarin, bisa berprestasi dan bersaing dipapan atas," tutup Irfan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar