Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bali United Dirugikan oleh Aksi Nick van der Velden

By Nungki Nugroho - Jumat, 6 April 2018 | 13:32 WIB
Duo pemain Bali United, Stefano Lilipaly (kiri) dan Nick van der Velden, merayakan gol yang dicetak Lilipaly ke gawang PSMS Medan dalam duel Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/3/2018)
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Duo pemain Bali United, Stefano Lilipaly (kiri) dan Nick van der Velden, merayakan gol yang dicetak Lilipaly ke gawang PSMS Medan dalam duel Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/3/2018)

Legiun Asing Bali United, Nick Van der Velden, dijatuhi hukuman larangan bermain oleh Komisi Disiplin PSSI.  

Nick Van der Velden harus menerima kenyataan pahit setelah Komisi Disiplin PSSI memberikan hukuman atas ulahnya pada pertandingan Bali United melawan PSMS Medan pada Sabtu (24/3/2018).

Pemain yang akrab disapa VdV ini melakukan tindakan tidak terpuji pada laga pekan pertama Liga 1 2018 tersebut.

Dia melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSMS Medan, Sadney Urikhob.

Gelandang asal Belanda ini membuat pelanggaran berat dengan mengangkat kaki terlalu tinggi.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, yang bersidang pada 3 April 2018, pun memutuskan memberikan sanksi ke pemain ini.

(Baca juga: Bantu Anak-anak yang Sakit, Ini yang Dilakukan Skuat Persela)

Dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali, Van der Velden pun dilarang bermain sebanyak dua kali dan denda sebesar Rp 10 juta.

Sebelumnya, dia hanya mendapatkan kartu kuning pada laga Bali United kontra PSMS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 24 Maret 2018.

Tak hanya Komdis PSSI, VdV pun harus menerima kenyataan pahit tidak bisa membela Bali United pada laga melawan Yangon United di Piala AFC karena hukuman dari AFC.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X