Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese kecewa timnya hanya bisa meraih hasil imbang kontra Bhayangkara, Sabtu (8/4/2018).
PSIS berbagi 1 poin dengan Bhayangkara dengan hasil 1-1 pada lanjutan Liga 1 2018 pekan ketiga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Vincenzo Alberto Annese menilai timnya layak meraih tiga poin atas beberapa peluang yang diciptakan anak-anak asuhnya.
Tim berjulukan Mahesa Jenar itu mencatat 8 tendangan tepat sasaran, berbanding 4 kali milik Bhayangakara.
(Baca juga: Semua Pemain Persija Harus Bantu Marko Simic Saat Menghadapi JDT)
"Kami kecewa dengan hasil imbang ini karena harusnya kami mampu meraih 3 poin dari laga ini," kata Vincenzo Alberto Annese dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Kami banyak menciptakan peluang dan saya bangga karena para pemain tampil maksimal," tutur pelatih asal Italia itu.
Paul Pogba: Saya Bisa Mati kalau Manchester City Juara https://t.co/TbaXVdhvx0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 8, 2018
Meski begitu, kami terus belajar agar bisa tampil sesuai dengan gaya bermain yang kami ingin bangun.
Pelatih muda berusia 33 tahun itu bertekad untuk terus bekerja agar Gilang Ginarsa dan kolega mengerti keinginannya.
"Meski begitu, kami terus belajar agar bisa tampil sesuai dengan gaya bermain yang kami ingin bangun," tandas Vincenzo Alberto Annese.
(Baca Juga: Ilija Spasojevic, 457 Menit dan 21 Tembakan Tanpa Hasil)
Atas hasil ini, PSIS masih gagal meraih kemenangan pada tiga laga awal Liga 1.
Pada dua laga sebelumnya mereka kalah 0-2 dari PSM Makassar dan bermain imbang 1-1 saat menjamu Bali United.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar