Panitia pelaksana (panpel) lokal PSM akan meningkatkan pengamanan di Stadion Mattoanging, pasca keributan yang terjadi di area tribun terbuka, ketika laga PSM versus Persela Lamongan berlangsung pada Jumat (6/4/2018).
Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebab keributan terjadi.
Berbagai versi sumber menyebutkan, keributan terjadi karena dipicu oleh provokator di area tribun terbuka, sehingga ada pelemparan benda keras dari luar stadion.
Security Officer atau Koordinator Pengamanan panpel PSM, Sauleng Rauf, mengatakan saat kejadian itu terjadi pihaknya menyebar satuan pengamanan dari kesatuan TNI ke area keributan guna meminimalisir dampak yang lebih besar.
"Apa penyebabnya ini masih kita telusuri lebih lanjut," ungkap pria yang akrab disapa Yoyo ini, Senin (9/4/2018), dikutip SuperBall dari Tribun Timur.
"Kami juga akan berkoordinasi kembali dengan Polrestabes Makassar dan mengusulkan penambahan personel dari pihak kepolisian."
Penambahan personel menurut Yoyo tidak hanya diusulkan dari unsur kepolisian saja, namun juga dilakukan oleh TNI dan bahkan pengamanan internal panpel yang biasa disebut steward.
(Baca Juga: Legiun Asing Persib Alami Pendarahan di Hidung Saat Lawan Mitra Kukar, Ini Kabar Terkininya)
Karena selain berjaga-jaga, pemeriksaan barang bawaan penonton lebih diperketat.
Jikalau sampai keributan besar terjadi tentulah PSM mendapat imbasnya dengan mendapat sanksi dari operator atau PSSI.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar