Sejak bergabung ke Persija Jakarta di akhir musim 2017, tugas berat langsung datang ke Septinus Alua.
Pemain yang dikontrak selama dua musim itu harus menurunkan berat badannya.
Pesepak bola yang akrab disapa Hanoman itu dinilai tim pelatih Persija masih kegemukan.
Hanoman pun diminta untuk diet demi menurunkan berat badannya.
Tak hanya diet makan, Hanoman juga mendapatkan ekstra tambahan latihan selepas ia dan rekan-rekannya berlatih di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur.
Mantan pemain Perseru itu diminta untuk berlari mengelilingi Lapangan Sutasoma sampai batas waktu yang diminta tim pelatih.
Apa yang dikerjakan Hanoman membuahkan hasil. Mantan pemain Persiwa Wamena itu berhasil menurunkan berat badannya sebanyak enam kilo gram (kg).
"Sebelum masuk ke Persija, berat badan saya 78 Kg," kata Hanoman.
(Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Tak Lagi Pimpin Latihan PSMS Medan)
"Sekarang saya sudah turun 6 Kg dan kata tim pelatih ini sudah cukup," ucap pemain asal Papua tersebut.
Keberhasilan yang dilakukan Hanoman membuat tim pelatih Persija memberikan bonus. Ia dimainkan sebagai pemain pengganti menggantikan Sandi Sute saat Persija menang 4-0 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Bermain di depan puluhan ribu The Jakmania menjadi warna baru bagi Hanoman. Ia pun mengakui bahwa tidak memiliki kepercayaan diri tinggi dalam laga melawan klub asal Malaysia tersebut.
"Saya belum ada kepercayaan bermain di depan suporter sebanyak itu," kata Hanoman.
"Saya harus lebih banyak beradaptasi dengan lingkungan sekarang," ucap pemain berambut keriting mengakhiri.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar