“Setiap laga melawan Persipura selalu spesial. Itu karena pertama kali saya bermain di Indonesia yakni bersama Persipura musim 2006." lanjut Beto.
"Persipura ini tim yang mengangkat saya jadi pemain top di Indonesia. Jadi saya terkenal karena Persipura."
Bersama tim asal Papua itu, Beto pernah meraih gelar, seperti top scorer Coppa Indonesia dan juara Liga Indonesia.
Beto begitu respek dengan Persipura serta semua pemain dan jajaran manajemen di dalamnya.
Apalagi, pria berusia 38 tahun ini menyebut bahwa komunikasinya dengan manajemen dan pemain Persipura cukup baik.
“Makanya laga melawan Persipura selalu spesial bagi saya." kata Beto.
“Tapi sekarang saya main di Sriwijaya FC. Kalau masuk di lapangan saya lupakan itu semua. Saya harus kerja untuk Sriwijaya FC."
"Apa yang terjadi di lapangan bakal selesai di situ, di luar lapangan kita bicara baik dan teman."
Beto siap memberikan permainan terbaiknya di laga ini.
Dia bersama rekan-rekannya harus memenangkan laga ini karena memang Sriwijaya FC dituntut untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya.
“Di laga melawan Madura United kita kalah 0-3, itu karena salah satu pemain kita (Mahamadou N’Diaye) terkena kartu merah. Tapi itu masa lalu, kita telah belajar banyak dari itu, dan tim sudah fokus pada laga melawan Persipura,” tegas Beto.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Hadapi Persipura Jayapura, Beto Reuni Bersama Tim yang Membesarkan Namanya, http://palembang.tribunnews.com/2018/04/11/hadapi-persipura-jayapura-beto-reuni-bersama-tim-yang-membesarkan-namanya?page=all.
Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Odi Aria Saputra
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar