Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI yaitu dilarang bermain empat laga dan denda sebesar Rp 50 juta.
Dalam surat keputusan Komite Disiplin PSSI Liga 1 dengan nomor 010/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018, tertanggal 11 April 2018, Supardi melakukan pelanggaran karena terbukti menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicaksana saat pertandingan menghadapi Mitra Kukar pada pekan ke-3 Go-Jek Liga 1, Minggu (8/4/2018)
"Merujuk kepada pasal 50 ayat 1 (b) dan ayat (2) Kode Disiplin PSSI. Sdr. Supardi dihukum larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan, pada pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung, tanggal 15 April 2018; Persib Bandung vs Borneo FC, tanggal 21 April 2018; Persija Jakarta vs Persib Bandung, tanggal 28 April 2018; Madura United vs Persib Bandung, tanggal 4 Mei 2018," tulis surat keputusan Komite Disiplin PSSI bertandatangan Ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus.
SuperBall.id dan BolaSport.com melansir dari Tribun Jabar, berikur 5 fakta seputar sanksi Supardi Nasir.
1. Awal Kejadian
Supardi Nasir dianggap menanduk wasit saat laga kontra Mitra Kukar yang di helat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pada menir ke-42, pemain Persib Ghozali Siregar dijegal oleh salah satu pemain Naga Mekes, Wiganda Pradika di dekat kotak penalti.
Meskipun Ghozali Siregar dijegal Siregar Wiganda, justri wasit menganggap melakukan pelanggaran.
![](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/bolasport/medium_08531b9178e72d3c5f736eeda68986bf.jpg)
2. Mario Gomez menilai wajar
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar