Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma karena Mau Ambil Barang yang Jatuh, Kericuhan di Kanjuruhan Meledak

By Christina Kasih Nugrahaeni - Senin, 16 April 2018 | 09:50 WIB
Aremania memberikan dukungan kepada Arema saat melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/03/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Aremania memberikan dukungan kepada Arema saat melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/03/2018) sore.

Laga Arema FC kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/4/2018) pukul 18.30 WIB, ternodai dengan merangseknya Aremania ke dalam lapangan.

Hal ini menyulut kericuhan di dalam stadion tersebut.

Seorang Aremania, Ifan, mengatakan kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, penyebab turunnya suporter fanatik Arema itu turun ke lapangan karena kesalahpahaman di tribune timur stadion.

(Baca Juga: PSM Tak Diperkuat Pemain Andalan, Barito Putera Tak Mau Anggap Enteng)

"Di tribune salah satu tribune ada salah paham dulu antara Aremania dan steward."

"Aremania mau ambil barang yang jatuh, tapi steward bersikap berlebihan dengan memukul suporter itu. Disusul oleh polisi," kata Irfan kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, Senin (16/4/2018).

Diungkapkan oleh Irfan, steward dan polisi mengira Aremania itu mau merangsek ke lapangan bukannya mau ambil barang yang jatuh.

"Dikira mau merangsek padahal mau ambil barang yang jatuh, steward dan polisi langsung main kasar, akhirnya Aremania yang melihat kejadian itu tidak terima," ucapnya.

(Baca Juga: Kronologi Kericuhan Suporter di Kanjuruhan Usai Laga Imbang Arema FC Vs Persib Bandung)

"Harusnya ditanya dulu barang yang jatuh itu apa, tetapi malah langsung bersikap agresif," kata dia lagi.

Diakui oleh Irfan, tindakan agresif dari steward dan polisi menjadi pemicu kisruh yang terjadi pada laga Arema FC kontra Persib Bandung dan berlanjut pada kekecewaan terhadap Arema.

 

"Mengenai kisruh yang terjadi, saya pribadi menilai salah, namun itu murni kekecewaan."

"Murni ekspresi kecintaan Aremania kepada tim kebanggaan," ujar Irfan mengimbuhkan.

Kesalahpahaman yang menjadi sebab kisruh juga dituturkan oleh Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung.

(Baca Juga: Kanjuruhan Ricuh, Skuat Persib Tinggalkan Stadion Secara Senyap)

"Sebenarnya, ini hanya salah paham. Aremania kecewa dengan keputusan wasit."

"Lalu mereka merangsek ke lapangan. Teman-teman salah paham mengira kami membela. Padahal, sudah kewajiban kami untuk mengamankan," ucap Ujung menambahkan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X