Kericuhan suporter pada akhir laga pekan keempat Liga 1 2018 antara Arema FC dan Persib Bandung dinilai sebagai akibat kepemimimpinan wasit Hadi Kristanto.
Media Officer Arema FC, Sudarmadji menyatakan hal ini dalam konferensi pers seusai laga di ruang media Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (16/4/2018) malam.
Di sisi lainnya, suporter Persib, bobotoh juga meramaikan media sosial soal ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit.
Bagaimana reaksi operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap polemik ini?
(Baca juga: Penonton Masuk Lapangan dan Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Nasib Aremania Bisa Seperti Bobotoh)
”Kami tidak mau berkomentar, semua orang bisa berkomentar. Tetapi, kami tidak mau terburu-buru. Kami harus cooling down dulu,” kata COO PT LIB, Tigorshalom Boboy kepada wartawan, Senin (16/4/2018).
”Semua dalam posisi emosi tidak tersampaikan. Lalu muncul pemberitaan seakan-akan menyalahkan wasit. Apa pun itu, kami tahu, jika ada kelemahan dan kekurangan wasit, maka harus kami perbaiki,” ujarnya.
(Baca juga: Terkait Ricuh Suporter di Kanjuruhan, Penonton Arema Mungkin Kalah Sabar dari Bobotoh pada 2017)
Tigor hanya bisa memastikan bahwa sang pengadil pertandingan sudah mendapatkan penilaian dari referee assessor.
”Akan ada penilaian soal wasit, saya sampaikam untuk cooling down dulu, dan mencoba untuk menganalisa,” tutur Tigor.
“Semoga ini menjadi pembelajaraan untuk menjadi lebih baik.”
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar