Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC sudah punya perkiraan mengenai nilai kerugian atas kerusakan Stadion Kanjuruhan, Malang, usai terjadinya kericuhan saat klub berjuluk Singo Edan itu menjamu Persib Banding.
Terjadinya kericuhan dalam pertandingan Liga 1 2018 antara Arema FC dengan Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) menimbulkan sejumlah kerusakan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Namun, barang-barang yang rusak tersebut sudah diperbaiki kembali.
Beberapa barang yang telah diperbaiki di antaranya LED yang jatuh, kursi, dan pagar pemisah yang sempat roboh.
"Untuk nilai kerugian material di stadion Kanjuruhan kami perkirakan hanya Rp 5 juta. Tapi nanti kami akan lakukan penghitungan lagi," kata Ketua Panpel Arema FCyang juga Sekretaris Dispora Kabupaten Malang, Abdul Haris, Senin (16/5/2018).
(Baca juga: Alat Medis Rusak karena Kericuhan, Petugas Kesulitan Tolong Aremania yang Pingsan)
Dijelaskan Abdul, sejumlah kerusakan di Stadion Kanjuruhan sifatnya bukan sengaja dirusak oleh suporter yang panik.
Kerusakan dengan kala kecil muncul karena dampak dari adanya saling dorong antarsuporter.
"Jadi kami rasa tidak ada persoalan dengan kondisi Stadion Kanjuruhan. Tidak ada kerusakan berarti yang bisa mengganggu penyelenggaraan pertandingan berikutnya," tegas Abdul.
Kericuhan terjadi di pengujung laga di mana sejumlah suporter merangsek masuk ke lapangan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar