Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy prihatin dengan nasib sial yang dialami kompatriotnya, yakni pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez.
Mario Gomez mendapat luka di dahinya karena diduga terkena lemparan dari penonton pada pengujung laga antara Arema FC melawan Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Menurut Simon, menyerang pihak lawan secara fisik adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.
"Saya tak berpikir tentang itu. Saya kecewa, tapi yang kamu (wartawan) bicarakan tak ada pengaruhnya dengan tim ini. Tapi itu menurut saya ini adalah sesuatu yang parah," kata Simon kepada wartawan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
"Kalau bertanya saya kecewa atau tidak, itu tak akan mengubah keadaan. Sudah banyak yang bertanya soal ini 'apa pendapat anda, apa pendapat anda'?"
(Baca juga: Benahi Stadion PTIK, Bhayangkara Ingin Secepatnya Bermarkas di Jakarta)
"Kami tak akan pernah melihat hal seperti ini di belahan dunia manapun, ketika suporter masuk ke lapangan dan menyerang seorang pelatih lawan," jelas Simon.
Pelatih asal Skotlandia itu bahkan menyebut sang pelaku layak mendapat hukuman penjara atas tindakan tak terouji itu.
"Mengintimidasi lawan adalah sesuatu yang lain, namun menyerang secara fisik pelatih lawan adalah hal yang harus mendapatkan ganjaran penjara," kata mantan pelatih timnas Filipina itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar