Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Persib Enggan Banyak Berkomentar soal Sanksi Tambahan untuk Supardi

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 24 April 2018 | 16:48 WIB
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir saat melakukan pemanasan jelang laga melawan Mitra Kukar (8/4/2018)
ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir saat melakukan pemanasan jelang laga melawan Mitra Kukar (8/4/2018)

 Direktur keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, enggan berkomentar banyak soal hasil banding yang dilakukan manajemen tim kepada Komisi Banding (Komding) PSSI atas sanksi yang menimpa Supardi Nasir.

Bukannya mengurangi sanksi, komisi banding PSSI justru menambah hukuman untuk Supardi.

Penambahan sanksi itu diputuskan dalam sidang komisi bandung PSSI, Kamis 19 April 2018.

Sebelumnya, Supardi telah disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dengan larangan empat kali bertanding dan denda Rp 50 juta.

Sanksi itu diberikan lantaran Supardi dinilai terbukti menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicaksana saat pertandingan Persib kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (8/4/2018).

Penambahan sanksi untuk Supardi tertuang dalam surat keputusan (SK) Komding PSSI bernomor 02/KEP/KB/LIGA1/IV/2018 tertanggal 19 April 2018.

(Baca juga: Febri Hariyadi Absen Saat Persib Lawan Persija, Mario Gomez Siapkan Pengganti)

Dalam situs resminya, Komding PSSI memutuskan sanksi larangan bermain sebanyak empat kali dan denda Rp75 juta.

Itu artinya hukuman denda bertambah Rp 25 juta dari denda sebelumnya.

"Iya, (bertambah berat), saya tidak bisa ngomong apa-apa, aneh," ujar Teddy,saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Senin (24/4/2018).


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : jabar.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X