Tampines Rovers, yang ditekuk Persija dua kali dan disingkirkan di penyisihan grup, justru lebih bagus dari Home United.
Tampines Rovers berada di posisi kedua dengan nilai tujuh dari empat laga.
Pada musim 2017, Home United finis di urutan ketiga dengan poin 50, tetap di bawah Tampines Rovers yang menjadi runner-up S.League dengan poin 54.
Home United sudah sangat lama tak berprestasi di Singapura.
Terakhir kali mereka meraih juara S.League adalah pada 2003 setelah 1999.
Home United juga menjuarai Piala Singapura terakhir kali pada 2013.
Tapi, Home United memiliki rekor juara terbanyak Piala Singapura, yakni enam kali.
Melihat statistik Home United itu dan membandingkannya dengan kinerja dan progres Persija belakangan ini, Marko Simic dkk, kemungkinan besar tak akan kesulitan melaju ke final.
Jika lolos ke final zona ASEAN, lawannya adalah pemenang duel antara Ceres-Negros dan Yangon United.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | superball.id |
Komentar