Pakem utama Bali United adalah bermain menyerang sepanjang laga.
Formasi 4-3-3 merupakan pakem paten pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Namun, dalam beberapa laga tandang di Liga I 2018 , Widodo tetap menerapkan skema bertahan untuk membawa poin.
Karena poin tandang penting untuk menjaga kans bersaing papan atas.
Apalagi, Bali United belum terkalahkan hingga pekan kelima dan tren ini ingin tetap dijaga.
Hadapi PS Tira pada pekan keenam Liga I 2018, WCP telah mempersiapkan taktikal bertahan dan menyerang.
(Baca Juga: Herrie Setyawan Tinggalkan Persib Bandung karena Mario Gomez?)
Kemungkinan, WCP bermain dengan lima gelandang setelah Fadil Sausu sang kapten dipastikan pulih dan siap tempur.
"Kami fokus koordinasi dalam tim ini. Kami akan latihan taktikal pertahanan dan taktikal penyerang mulai dari build up (menyusun serangan dari belakang,)," kata WCP di Gelora Trisakti Legian, Kamis (26/4/2018) sore.
WCP menjelaskan, akan menyiapkan lima gelandang untuk hadapi agresif PS Tira.
Karena laga berlangsung di kandang lawan.
"Juga pergerakan para gelandang. Saat kami diserang, apakah bisa jadi lima gelandang, atau bagaimana kolaborasinya. Ini akan kami latih saat taktikal," kata WCP.
Secara keseluruhan, WCP tidak menyoroti satu atau dua pemain berbahaya di kubu lawan.
Ia hanya antisipasi motivasi PS Tira yang mampu mencetak tiga gol ke gawang PSM Makassar.
"Ada beberapa pemain PS Tira yang motivasinya tinggi setelah bisa cetak gol ke gawang PSM Makassar. Tapi saya tidak fokus kepada satu pemain. Semua bisa berbahaya," tegas WCP.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar