"Ya, dua kali kita main tandang, kita selalu kalah telak. Pemain tidak bermain dengan semangat tinggi, berbeda ketika main di kandang. Mungkin faktor pemain PSMS Medan masih muda-muda. Tapi, ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi saya," ujar pelatih 53 tahun ini.
(Baca Juga: Bertabrakan, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen Ditegur FIA karena Kesalahan Ini)
Pada kesempatan itu juga, Djadjang meminta maaf kepada suporter maupun masyarakat Medan karena belum bisa memberikan yang terbaik ketika PSMS Medan bertanding di laga tandang.
"Saya mohon maaf kepada suporter dan masyarakat Medan. Kita belum bisa memberikan hasil positif saat laga tandang. Mudah-mudahan kita bisa segera memberi hasil positif kedepannya," ucap Djanur, sapaan akrabnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar