Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Tidak Perlu Takut dengan Komentar Pelatih Timnas Vietnam

By Lola June A Sinaga - Rabu, 2 Mei 2018 | 19:58 WIB
Kertas bertuliskan Indonesia ditunjukkan saat  pengundian grup Piala AFF 2018 yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018) siang WIB.
ASEANFOOTBALL.ORG
Kertas bertuliskan Indonesia ditunjukkan saat pengundian grup Piala AFF 2018 yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018) siang WIB.

Jika Vietnam juara Grup A dan Timnas Indonesia runner-up Grup B, maka keduanya akan bertemu di semifinal.

Vietnam menegaskan, siapa pun lawannya, baik di fase grup maupun selanjutnya, tak akan diberi ampun.

(Baca Juga: Dibayar 190 Juta Semenit di Liga Italia, Pesepak Bola Ini Justru Akan Segera Kembali ke Pangkuan Benfica?)

Berbicara kepada pers, kapten Vietnam Nguyen Van Quyet dengan percaya diri mendeklarasikan, "Target Vietnam adalah mencapai final, kami akan lewati setiap pertandingan."

Pelatih Vietnam Park Hang-seo, sebagaimana dikutip BolaSport.com Network dari Anninh Thudo, Rabu (2/5/2018), menambahkan, "Kami tak takut terhadap lawan mana pun di Asia Tenggara."

Vietnam memiliki 25 hari persiapan untuk laga Piala AFF 2018 setelah kompetisi domestik V.League 1 2018 berakhir pada 6 Oktober 2018.

Park Hang-seo sudha merencanakan tiga uji coba persahabatan, termasuk dua turnamen domestik dan satu laga selama latihan di negara lain.


Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengamati anak-anak asuhnya berlatih. (VU VY)

Favorit Juara

Vietnam merupakan favorit kedua juara Piala AFF 2018 setelah Thailand, bukan Indonesia yang merupakan runner-up Piala AFF 2016.

Mengapa demikian?

Jawabannya, Vietnam menempati peringkat teratas FIFA terkini untuk level Asia Tenggara dengan posisi 103.

Vietnam berada di atas Filipina (113), Thailand (122), Myanmar (135), Indonesia (162), Kamboja (168), Malaysia (170), Singapura (172), Laos (179), Timor Leste (190), dan Brunei (194).

SEKILAS PIALA AFF

Piala AFF adalah nama pengganti Piala Tiger, lahir tahun 1996. Dalam 11 musim sebelumnya, Thailand menjadi tim paling sukses dengan 5 kali juara (1996, 2000, 2002, 2014, 2016), disusul Singapura dengan 4 kali juara (1998, 2004, 2007, 2012). Dua trofi lainnya direbut Vietnam (2008) dan Malaysia (2010).


Editor : Taufik Batubara
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X