General Manager PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto, menyebut kemenangan menjadi harga mati saat timnya menghadapi Persela Lamongan dalam laga lanjuta Liga 1 2018.
Hal itu disampaikan Liluk setelah PSIS dua kali kalah secara beruntun di Liga 1.
PSIS dan Persela akan berdueldi Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (7/5/2018).
Selain beranjak dari posisi dasar klasemen, kemenangan akan menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi skuat Mahesa Jenar dalam menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya di Liga 1.
Apalagi saat menghadapi Persela, PSIS bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
(Baca juga: Ismed Sofyan Belum Terpikir Ikuti Jejak Iniesta)
Liluk ingin PSIS mampu tampil apik seperti saat melumat PSMS Medan dengan skor 4-1.
"Dengan lawan Persela kita wajib menanglah. Tidak ada kata lain harus menang di laga besok, supaya meningkatkan motivasi dan juga menjauhkan posisi di papan bawah," kata Liluk, Kamis (3/5/2018).
"Kalau menang, peringkat PSIS bisa naik, diatas zona degradasi. Jadi kami bisa bernafas lega dululah," pungkasnya.
Menghadapi Persela tentunya bukan menjadi persoalan mudah bagi PSI.
Sebab, di laga terakhir Persela mampu menang meyakinkan atas PSMS.
Beberapa pemain skuat Persela asuhan Aji Santoso yang sedang naik daun seperti Loris Arnaund, Fahmi Al Ayyubi, dan gelandang Diego Assis pun patut diwaspadai PSIS.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul GM PSIS Sebut Laga Kontra Persela Merupakan Harga Mati, http://jateng.tribunnews.com/2018/05/03/gm-psis-sebut-laga-kontra-persela-merupakan-harga-mati.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: Catur waskito Edy
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar