Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, membutuhkan sosok penyerang baru untuk skuatnya jelang Asian Games 2018.
Kabarnya, diam-diam Luis Milla menghubungi penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves.
Hal itu dikatakan langsung oleh pesepak bola yang akrab disapa Beto tersebut seperti SuperBall.id dan BolaSport.com lansir dari Tribun Sumsel.
Beto mengatakan panggilan ke Timnas Indonesia itu tidak boleh disebar terlebih dahulu.
(Baca Juga: Kehilangan Tiga Pilar, Persib Tetap Yakin Tumbangkan Madura United)
Beto memang dikabarkan menjadi salah satu penyerang yang dibidik Milla.
Penyerang berusia 37 tahun itu bisa membela tim Merah Putih dikarenakan sudah menyandang status pemain naturalisasi yang didapatkannya dua bulan lalu.
"Mereka (tim pelatih Timnas Indonesia) suruh saya diam dan jangan kasih tahu siapa-siapa, tetapi besoknya sudah tahu, dan saya tidak tahu siapa yang kasih tahu," kata Beto.
Beto menambahkan, ia tidak tahu kapan akan dipanggil Milla untuk memperkuat timnas Indonesia.
Pastinya, Beto selalu siap bila dibutuhkan untuk membela skuat Garuda.
"Saya tidak tahu kapan juga, pokoknya mereka sudah telepon. Saya tinggal tunggu saja momennya," kata mantan pemain Persipura itu.
Saat ini, pemain kelahiran Brasil itu belum terlalu memikirkan pemanggilan Timnas Indonesia.
(Baca Juga: Sudah Kembali, Wiljan Pluim Belum Tentu Diturunkan Robert Rene Alberts di Laga Kontra Mitra Kukar)
Beto hanya fokus memperkuat Sriwijaya FC di Liga 1 2018 sampai benar-benar dipanggil Milla ke timnas Indonesia.
"Saya mau tetap kerja keras di Sriwijaya FC sampai tunggu momen ini," kata Beto.
"Kalau momen ini akan datang, saya harus siap," ucap penyerang berpostur 175 cm tersebut.
Milla mencari penyerang baru dikarenakan tumpulnya lini depan Timnas Indonesia saat berlaga di PSSI Anniversary Cup 2018.
Dua penyerang yang dipanggil yakni Lerby Eliandry, dan Ilija Spasojevic, masih belum bisa mencetak satu gol pun dari tiga pertandingan melawan Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar