Bhayangkara FC pindah kandang ke Stadion PTIK, Jakarta dalam partai lanjutan Liga 1 2018.
The Guardian, mengalahkan PS Tira dengan skor 4-2, Jumat 4 Mei 2018 pada laga kandang perdana di Stadion PTIK.
Sang pelatih Simon McMenemy merasa kapasitas tempat PTIK cukup untuk timnya yang punya sedikit penggemar.
Rencananya, juara bertahan tersebut bakal terus menggunakan lokasi itu ketika menjamu lawan-lawannya di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Hasil Pekan Ketujuh dan Klasemen Sementara Liga 1 2018)
"Stadion ini cocok untuk kami, karena kami tak punya basis fans yang besar. Dengan seribu atau dua ribu penonton di stadion ini, kami bisa rasakan atmosfernya," ucap Simon McMenemy.
"Berbeda dengan ketika kami bermain di Stadion Patriot dengan jumlah penonton yang sama. Kami pun merasa nyaman dan ingin membuat tempat ini susah bagi lawan mendapatkan poin," tambahnya.
Pada musim lalu, Bhayangkara FC menjadikan Stadion Patriot sebagai markasnya.
Namun, setiap pertandingan kandang digelar, tempat tersebut terasa sepi karena banyak bangku penonton yang kosong.
Di musim ini, Bhayangkara FC sempat memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ketika menjalani duel pembuka kasta teratas Tanah Air kontra Persija Jakarta.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar