Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritikan Pedas dari Pelatih Persib Menghunjam PSSI

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 11 Mei 2018 | 09:31 WIB
   Kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.  PSSI akan melaksanakan kongres tahunan di Balikpapan, tetapi anggotanya akan memboikot agenda pada 1 Juni 2016.
Dok. JUARA
Kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. PSSI akan melaksanakan kongres tahunan di Balikpapan, tetapi anggotanya akan memboikot agenda pada 1 Juni 2016.

  Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat sorotan dari arsitek tim Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Pelatih berpaspor Argentina tersebut menyorot kinerja sekaligus keputusan janggal dari federasi.

Terpantau, baru-baru ini Gomez telah dua kali melemparkan kritikan terhadap PSSI.

Memang belakangan Mario Gomez bersama Persib Bandungmerasa banyak dirugikan.

(Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Dua Bek Sayap Modern yang Tampil Paling Memukau)

Mulanya, Mario Gomez sempat mengkritik penundaan jadwal Pesija Jakarta kontra Persib Bandung.

Dalam kritiknya, eks juru taktik Johor Darul Takzim itu sempat menyinggung pejabat tinggi PSSI.

Ya, pernyataan Gomez sempat viral di dunia maya dan mengemuka di jagat pemberitaan.

(Baca Juga: Si Bengal dari Timnas Indonesia Bawa Prestasi Mengejutkan di Liga Asing)

"Mereka (Persija, Red) kehilangan dua pemainnya ke timnas, kami hanya satu, dan mereka juga kehilangan satu-dua pemainnya karena cedera, stopper mereka (Jaimerson) dan satu lainnya," ucap Gomes dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jakarta

"Siapa ketua PSSI sekarang? Joko Driyono? Siapa presiden Persija?," kata Mario Gomez.

Meski sempat mengatakan hal tersebut, pernyataan Gomez pun ditanggapi dengan senyuman para wartawan yang ada.

Setelahnya, yang terbaru ia mengkritik PSSI berkaitan jadwal Piala Indonesia yang baru beres setelah Liga 1 2018.

Menurutnya jadwal Piala Indonesia yang beresnya lebih lama daripada Liga 1 berdampak buruk bagi kompetisi tanah air.

"Saya tidak tahu Piala Indonesia selesai Januari (2019), karena Liga 1 selesai 9 Desember (2018). Jika melihat dari window-nya mungkin (juara Piala Indonesia 2018) tahun ini belum (bisa ke AFC). Karena window-nya itu, turnamen sudah harus selesai Desember sedangkan ini kemungkinan selesai akhir Januari (2019)," ujar Mario Gomez, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Federasi (PSSI) harus ikuti kalender FIFA. Anda harus kasih istirahat, setidaknya satu bulan buat pemain. Saya tak tahu, saya tak mengerti, Piala Indonesia tak bisa selesai di bulan Januari," ucap Gomez menambahkan.

 

Selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Semoga damai selalu beserta kita.

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X