Banyak peluang tapi gagal dimanfaatkan menjadi gol, Persegres Gresik United harus mengakui kekalahan dari tamunya PSIM Yogyakarta dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (10/5/2018).
Pelatih Persegres Gresik United Puji Handoko mengakui selain tidak beruntung karena banyak peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol, timnya terlalu mengikuti ritme permainan lawan.
"Kita sebenarnya banyak peluang, kita tidak beruntung."
(Baca Juga: Punya Rekor Buruk Lawan Tim Kalimantan, Persebaya Tetap Berhasrat Hancurkan Borneo FC)
"Selain itu, pemain lebih banyak mengikuti arus permainan lawan, itu yang saya sesalkan," ujar eks pelatih Persegres U-21.
Puji menambahkan pada laga tadi, lini tengah yang diharapkan bisa menjadi motor serangan tidak berfungsi dengan baik, tidak sesuai dengan instruksi.
Tidak hanya itu, Puji menyayangkan lini belakang yang masih banyak melakukan kesalahan yang berulang-ulang.
"Lini tengah tidak berjalan dengan baik, tidak sesuai dengan apa yang saya instruksikan."
"Juga lini belakang yang sering kali melakukan kesalahan, akibatnya mendapat serangan balik dan gol," ucap pelatih asal Gresik ini.
Dengan kekalahan pada laga tadi, Puji akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada sehingga pada laga berikutnya bisa menjadi lebih baik.
(Baca Juga: Media Asing Lecehkan Atraksi Koreografi Aremania)
"Ya, kita akan segera lakukan evaluasi. Kita akan perbaiki transisi bertahan ke menyerang."
"Juga memperbaiki bola-bola panjang dan mengembalikan ciri khas yakni bola-bola pendek," jelas Puji
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar