Pertandingan sempat dihentikan akibat ulah suporter yang menyalakan flare dan smoke bom yang menyala dari tribune selatan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Wasit Iwan Sukoco langsung pun berkoordinasi dengan panpel untuk menghentikan pertandingan pada menit ke-55 karena ganguan asap, pertandingan kembali dilanjutkan pada menit ke-62.
Menit ke-78, gol gelandang Bhayangkara FC Dendi Sulistyawan dari luar kotak penalti harus dianulir wasit Iwan Sukoco karena sebelumnya Herman Dzumafo dianggap sudah terperangkap offside.
Sriwijaya FC kembali mendapatkan kesempatan lewat tendangan Dzalilov dari luar kotak penalti, namun masih tepat di pelukan Awan Setho.
(Baca Juga: Kapten Arema FC Incar Kemenangan agar Terbebas dari Zona Degradasi)
Menit ke-79 Sriwijaya FC mendapatkan dua kesempatan emas lewat tendangan Dzalilov yang masih membentur mistar gawang dan sundulan N'Diaye yang masih bisa diamankan Awan Setho.
Bhayangkara FC balik menyerang, tendangan kaki kanan Dendi Sulistyawan masih melebar di sisi kanan gawang Teja Paku Alam.
Kebuntuan Sriwijaya FC akhirnya berbuah gol pada menit ke-88 lewat tandukan Esteban Vizcarra yang memaksimalkan umpan silang Makan Konate.
Menit 90, Patrich Wanggai yang baru masuk langsung mencetak gol pada sentuhan pertamanya setelah menerima umpan mendatar dari Beto Goncalves.
Bhayangkara FC mendapatkan tendangan penalti setelah Ndiaye melakukan handsball di kotak terlarang. Paulo Sergio sukses menuntaskan tugasnya sebagai algojo pada menit ke-90+4.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar